Polres Purwakarta Gelar Razia Miras Oplosan Di Malam Tahun Baru

PURWAKARTA - Upaya memerangi penyakit masyarakat, Kepolisian Resort (Polres) Purwakarta dalm hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) melakukan Operasi Cipta Kondisi razia minuman keras (Miras) oplosan saat malam pergantian tahun sekaligus pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2024.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas yang disebabkan oleh pengaruh miras.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi mengatakan razia miras ini akan menjadi prioritas operasi dan dilakukan secara intens selama natal dan tahun baru 2025.

"Sebagai mana arahan Bapak Kapolres Purwakarta, razia ini untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Purwakarta, dan mengantisipasi berbagai macam bentuk kejahatan ataupun gangguan harkamtibmas yang dapat disebabkan mengkonsumsi miras, " Ucap pria yang akrab disapa Yudi itu, pada Selasa, 31 Desember 2024.

Ia menilai, selama ini miras jadi pangkal awalnya terjadi tindakan kejahatan, seperti pencurian, pemerkosaan, perampokan serta banyak lagi hal negatif yang di timbul usai mengkonsumsi miras. 

"Razia yang digelar Pada Selasa, 31 Desember 2024 ini, kami berhasil menyita 302 botol miras berbagai merk dan jenis serta 71 bungkus miras oplosan dari empat lokasi di wilayah Kabupaten Purwakarta, " Ucap Yudi. 

Eks Kasat Res Narkoba Polres Sukabumi itu menuturkan, Operasi Lilin Lodaya tahun 2024 bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pada saat pergantian tahun 2025.

"Razia miras dilakukan salah satunya untuk menjaga kondusifitas wilayah serta untuk mengantisipasi adanya tindak pidana akibat miras menjelang malam tahun baru. Jajaran Polres Purwakarta akan terus merazia miras. Sehingga masyarakat Purwakarta ataupun masyarakat luar Purwakarta bisa aman dan nyaman ketika berlibur di kabupaten Purwakarta ini. Selain itu, saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mau bekerjasama dengan memberikan informasi kepada kami, "  Ungkap Yudi.